Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H
Tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW Oleh KH. Syarif Rahmat
-Rangkuman ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW-
Jika dikisahkan tentang nabi-nabi terdahulu maka yang
terbayang adalah kekuatan fisiknya dan kehebatan mukjizatnya, persis seperti
yang tertulis dalam Al-Qur’an. Seperti jika dikisahkan nabi Nuh maka yang
terbayang adalah seorang nabi yang gagah perkasa yang punya perahu besar yang
tidak tenggelam saat terjadi banjir besar, jika dikisahkan nabi Ibrahim yang
terbayang adalah seorang nabi yang gagah perkasa, dibakar dan ternyata tidak mempan
dibakar di api yang besar, begitu juga dengan nabi-nabi lainnya, tetapi ketika
dikisahkan Nabi Muhammad SAW bukan itu yang terbayang oleh kita, karena dua hal:
=>Yang pertama karena mukjizat Nabi-nabi terdahulu bukan
sesuatu yang istimewa untuk nabi Muhammad. Jika nabi Musa dapat memancarkan 12
mata air dengan tongkatnya dari gunung batu maka tidak aneh bagi Nabi Muhammad
SAW karena air memancar bukan dari gunung batu melainkan dari jari jemarinya
sehingga 1500 orang dapat berwudhu dengan air tersebut.
=>Lalu yang kedua karena mukjizat nabi-nabi terdahulu
tidak efektif digunakan untuk mengumpulkan massa dan untuk berdakwah, karena
jika mereka punya mukjizat, mukjizatnya bisa menghancurkan tapi tidak
menyuburkan. Seperti nabi Musa yang berdakwah selama 120 tahun tetapi akhirnya
umatnya ditenggelamkan di lautan samudra oleh permintaannya sendiri, dan nabi
Yunus yang berdakwah 33 tahun tetapi yang beriman hanya 2 orang. Tetapi nabi
Muhammad SAW 22 tahun 2 bulan 22 hari berdakwah sendirian dan tidak membawa
apa-apa tapi yang beriman tidak kurang dari seratus ribu orang. Mengapa
demikian? Saat beliau disiksa oleh umatnya dia tetap bersabar dan dan tidak
menghancurkan umatnya dan meminta kepada Allah untuk mengampuni dosa-dosa
umatnya. Nabi Muhammad memiliki senjata, bukan perahu, bukan pedang, bukan
tongkat juga melainkan sesuatu yang tidak akan pernah lapuk, tidak pernah
padam, tidak dapat disentuh siapapun tapi bisa menyentuh seluruh hati manusia,
yaitu akhlak yang agung.
Keberhasilan nabi Muhammad dalam berdakwah menjadi yang
paling banyak umatnya karena beliau adalah orang yang berakhlakul karimah.
Orang yang baik akhlaknya adalah orang yang benar-benar memiliki kesempurnaan
iman.
--Sekian rangkuman dari saya, semoga bermanfaat bagi semuanya--
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar